Bermodal Tekad Seorang Kondektur Berubah Menjadi Pengusaha Sukses Di Inggris.


 

Di salah satu sebuah acara tv yang berjudul “Hitam Putih”,pada salah satu episode pernah diundang warga Indonesia yang telah sukses menjadi pengusaha di Inggris. Tanpa adanya modal,beliau bisa memiliki rumah makan sendiri dan bahkan sudah memiliki apartemen mewah yang disewakan. Beliau bernama Bapak Firdaus Ahmad,dahulu sebelum ke luar negeri beliau bekerja sebagai seorang kondektur di Jakarta jurusan kampung melayu - bekasi. Dengan tekad,niat yang kuat dan hanya bermodal tiket yang di kirim saudaranya yang berkerja sebagai seorang sopir di Kedutaan Besar Indonesia di London,beliau terbang ke luar negeri dan memulai karirnya sebagai tukang cuci piring di sebuah restoran di inggris. Karena pemilik restoran ketahuan mengakali pajak,akhirnya restoran ini di ambil oleh pemerintah dan di beli oleh seorang pengusaha singapura dan diberi nama “Nusa Dua Restaurant”. Beliau diajak kembali bergabung dan naik pangkat sebagai chef masak.
Restorant ini hanya bertahan dua tahun karena pemiliknya tidak sanggup membayar hutang dan di sita oleh Royal Bank Of  Scotland (RBS). Pada tahun 1991. Beliau sudah menikahi istrinya yang bernama Usya Suharjono,putri dari seorang wartawan bbc divisi Indonesia. Beliau berniat untuk mengambil alih Nusa Dua,beliau meminta istrinya yang mahir berbahasa inggris. Istrinya membujuk bahwa resto itu merugikan RBS karena tak mendatangkan keuntungan,sementara pajak tetap harus dibayar. Beliau meyakinkan mereka yang akan mengelola rumah makan dengan jaminan membayar cicilan 1.000 pound tiap bulan tepat waktu dan mereka pun setuju.
Sejak itu beliau yang memegang kendali,beliau yang belanja beliau juga yang memasak beliau pula yang melayani pembeli. Karena racikan makanannya yang enak,maka pelanggan yang lama kembali dan pelanggan yang baru berdatangan. Lambat laun pelanggan semakin banyak dan restaurant mulai untung dengan omset 10 ribu pound (Rb 140 juta) tiap pekan. Dalam waktu 6 tahun,utang 100 ribu pound akhirnya lunas dan beliau membeli sebuah rumah seluas 300 meter persegi seharga 5,2 milyar. Rumah mewah itu disewakan kepada pelancong asal Indonesia dengan tarif 19,5 pound semalam
Sekarang beliau beserta keluarganya tinggal di dekat rumah yang disewakan tersebut,beliau sudah memiliki 3 buah mobil bernilai fantastis. Meski sudah sukses di Negara orang beliau tetap tidak melupakan tanah airnya,beliau sering bolak-balik London-Bekasi untuk menengok keluarga besarnya di Jatiasih dan berniat pulang kampong ke Bekasi dan membuat taman pendidikan agama untuk anak-anak miskin  jika semua cita-citanya sudah terwujud dan buah hatinya mandiri
Kesuksessannya hari ini adalah hasil kerja kerasnya selama 20 tahun. Beliau mengatakan bahwa kunci suksesnya adalah sikap optimis,rajin,tekun,pantang menyerah dan menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan. 

referensi :
http://www.tempo.co/read/news/2012/04/11/089396254/Kisah-Bekas-Kenek-Jadi-Pengusaha-Sukses-di-London
http://forum.detik.com/kisah-bekas-kenek-jadi-pengusaha-sukses-di-london-t398698.html
http://duniasukacita.com/kisah-pengusaha-sukses-indonesia-di-london-inggris/
http://jadiberita.com/50591/story-kenek-angkot-jakarta-yang-sukses-di-london.html



Comments